07 May 2009

Perpustakaan dan Akreditasi

Keberadaan perpustakaan di sebuah perguruan tinggi mutlak adanya. Perpustakaan adalah sarana penunjang akademik dari sebuah perguruan tinggi untuk sivitas akademika. Tanpa perpustakaan, dapat dipastikan sebuah perguruan tinggi akan dipandang "buruk" oleh Badan Akreditasi Nasional. Akibatnya akan menurunkan pamor dan kualitas perguruan tinggi tersebut dimata negara dan masyarakat.

Secara teknis, perpustakaan akan dilihat :

1. Pengelolaannya.
Apakah sesuai dengan standar perpustakaan atau belum. Ataukah sekedar menjajar
buku di rak ketika dilakukan visitasi, dan kemudian dikembalikan kepada pemiliknya
setelah visitasi sudah selesai.

2. Pengembangan SDM-nya.
Apakah perpustakaan dikelola tenaga yang kompeten di bidangnya dan bagaimana
mereka dikembangkan oleh lembaganya.

3. Pengembangan sarana dan prasarana.
Apakah jumlah dan jenis buku, jurnal, majalah, dan sarana yang dimiliki perpustakaan
dapat menunjang dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna.

4. Kerjasama dan jaringan perpustakaan.
Seberapa jauh perpustakaan mengembangkan hubungan simbiosis mutualisme dengan
lembaga-lembaga lain yang berkaitan ataukah perpustakaan menjadi "jago kandang"
dalam pemenuhan kebutuhan informasi pengguna.

5. Pengembangan minat baca.
Minat baca pengguna di sebuah perpustakaan dapat dilihat dari jumlah pengunjung
maupun peminjam koleksi perpustakaan. Tetapi perlu diketahui bahwa, tidak semua
pengunjung perpustakaan itu gemar membaca. Dan hampir dapat dipastikan jika
seorang pengguna yang meminjam koleksi perpustakaan, pasti akan dibaca. Sehingga
untuk mengetahui data riil pengguna yang mempunyai minat baca adalah jumlah
peminjaman itu sendiri.

No comments: