16 June 2012

Pengajian Tajam dan Dalam oleh KH. Anwar Zahid

Pengajian Kyai Anwar Zahid dari Bojoneoro di Simokalangan Surabaya



Membahas hal ihwal dzikir dll

Kita berada di majlis yang penuh hidmah dan barokah yang diridhoi oleh Alloh, majlis yang disenangi para nabi, rosul, dan malaikat Alloh yaitu majlis dzikir dan ta'lim. Hanya dua tempat dan kegiatan yang dicintai Alloh disenangi para nabi dan rosul yaitu majlis dzikir dan ta'lim.

Sesuai sabda rosululloh 
"addun ya mal'unatun mal'unun maa fiiha illa dzikralloh wa 'aliman wa muta'aliman"
Dunia dan isinya ini semuanya dilaknat oleh Alloh, semua urusan dunia dilaknat oleh Alloh, kecuali dzikir kepada Alloh, orang alim (berilmu) dan orang yang menuntut ilmu, kegiatan majlis dzikir dan majlis ilmu. Waktu, harta dan tenaga semua untuk kegiatan dzikir dan ta'lim. itulah yang tidak dilaknat oleh Alloh.

Orang yang berdzikir mempunyai kedudukan yang luar biasa (istimewa) disisi Alloh yaitu menjadi teman Alloh (selalu ditemani oleh Alloh). Sesuai sabda rosululloh di hadist kudsi "Ana jalisu man dzakaroni" : "Aku (Alloh) duduk (teman, bersama) orang-orang yang berdzikir (mengingat) kepadaKu".
Hanya Alloh yang dapat menjadi teman setia selamanya di dunia dan akhirat, sedangkan teman dengan manusia setianya hanya terbatas pada waktu dan keaadaan.

Dzikir itu menghubungkan badan yang akan kehilangan hidupnya kepada dzat yang maha hidup dan menghidupi yaitu Alloh, agar dapat hidup selamanya.

Ciri-ciri hati yang hidup, yaitu ketika dihadapkan pada panggilan, perintah Alloh dan amal amal kebaikan maka ia akan segera meresponnya dengan senang hati dan taat pada perintah Alloh tersebut. Contoh : panggilan sholat, bershodaqoh. Maka agar hati tetap hidup maka diperlukan latihan dengan banyak membaca Al Qur'an, dan dzikir kepada Alloh, seperti tahlil, tahmid, tasbih, istighfar, dan sholawat untuk memupuk rasa cinta kepada Rosululloh Muhammad SAW. Itulah hal utama yang harus ditanamkan dalam beragama dan hal2 yang harus ditanamkan kepada anak-anak kita.

Seperti telah diajarkan oleh Rosululloh "Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara : 1. Cinta kepada Nabimu, 2. Cinta Ahlul bait (keluarga nabi) 3. Membaca Al Qur'an". Bukan hanya kita yang cinta kepada rosululloh tetapi kita juga akan mendapat cinta dari rosululloh. Maka barang siapa yang banyak bersholawat atas nabi, dialah yang akan lebih dahulu mendapatkan pembelaan (syafaat) dari baginda Rosul "aktsaruhum 'alayya sholatan" kata rosul.

Sabda Rosul : "Matsaludzdzakiri wa ghoiri dzakiri kamatsalil hayyi wal mauti"
Perumpamaan orang yang berdzikir dan tidak berdzikir seperti orang yang hidup dan orang yang mati.

No comments: