Sebuah tanya jawab di majalah OTC Digest Edisi 3 Th.I Nov 2006 Kenapa setiap minum susu, selalu diare, ganti merek lain, tetap saja diare ?
dr. Luciana B. Sutanto, MS.Sp.GK, menjelaskan bahwa :
Diare setelah mengonsumsi susu sebenarnya bisa disebabkan beberapa hal. Misalnya
faktor kebersihan, masa kadaluwarsa atau kekentalan dan proses pembuatan. Selain masalah yang biasa tersebut, ada faktor penyebab diare yang perlu dipahami yaitu
intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah, usus tidak dapat mencerna laktosa,
yaitu gula susu karena tidak adanya enzim laktase. Laktosa yang tidak dicerna akan mengikat cairan di saluran usus dan mengalami pembusukan oleh bakteri usus.
Proses ini akan menghasilkan asam laktat serta asam lain, juga menghasilkan CO2, serta gas hidrogen. Akibatnya akan timbul keluhan-keluhan seperti perut kram, sebah, kembung dan diare. Umumnya, keluhan demikian timbul setengah jam sampai dua jam setelah minum susu. Berat ringan keluhan tergantung dari jumlah laktosa yang dapat ditoleransi. Jika konsumsi susu semakin banyak dan semakin kental, diare yang timbul semakin berat.
Keluhan yang diderita putri ibu Grace, sebenarnya banyak diderita oleh orang lain. Bahkan oleh mereka yang bermukim di negara maiu, yang katanya harga susu kemasan
lebih murah dari air mineral. Penelitian di bawah Departemen Kesehatan dan Pelayanan
Masyarakat di AS menyimpulkan bahwa sekitar 25% populasi di sana mengalami intoleransi laktosa. Sebenarnya tidak semua susu mengandung laktosa. Untuk masalah ini, perusahaan makanan dan farmasi telah berusaha mengatasinya. Yaitu dengan
menghilangkan laktosa di dalam susu. lbu bisa membeli susu rendah laktosa atau bebas laktosa. Produsen yang bertanggung jawab akan mencantumkan kandungan zat gizi termasuk laktosa pada setiap kemasan susu. Upaya lain untuk mengatasi intoleransi laktosa, yaitu dengan menambahkan enzim laktase dalam susu. Mungkin susu jenis ini belum bisa ditemui di lndonesia. Susu kedelai dapat menjadi alternatif, karena kedelai pasti tidak mengandung laktosa. Cara lain untuk mengatasi diare karena intoleransi laktosa yaitu dengan mengkonsumsi susu bersama makanan lain. Dengan adanya makanan, laktosa akan bercampur dengan makanan sehingga mengurangi kecepatan waktu transit mencapai usus. Dengan demikian, laktosa akan dicerna perlahan-lahan.
Bila putri ibu sangat tidak dapat mentoleransi laktosa, atau jika minum susu sedikit saja timbul keluhan, sebaiknya mencermati makanan-makanan yang dimakan karena bisa tanpa sengaja mengkonsumsinya. Ada makanan-makanan yang menyembunyikan susu, yang mungkin juga menyembunyikan laktosa di dalamnya. Misalnya saja roti, sereal, sup atau makanan lain yang sudah dikemas, margarin, dressing satad, permen, biskuit dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment